oleh

Rayakan Bulan Lingkungan Hidup, Jemaat GMIT Betania Bersihkan Mata Air Keoen

Ba’a, RNC – Majelis Jemaat dan warga Jemaat GMIT Betania Keoen, Klasis Pantai Baru, Rote Ndao, melaksanakan kerja bakti peduli lingkungan bertempat di Perlindungan Mata Air (PMA) Keoen, Dusun Keoen 2, Desa Keoen, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (9/11/2020).

Pada November 2020 ini, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) merayakannya sebagai Bulan Lingkungan Hidup. Tema yang diangkat pada minggu ke-2 adalah “Roh Tuhan Berkuasa Atas Alam Semesta”. Majelis Jemaat dan seluruh warga jemaat GMIT Betania Keoen mewujudnyatakan hal tersebut lewat kerja bakti pembersihan mata air.

Kepada Rakyat NTT.com, Wakil Ketua Majelis Jemaat Betania Keoen, Pnt. Abraham M. Tully mengatakan dalam bulan lingkungan hidup, jemaat Bethania Keoen diajak untuk melihat kembali kearifan lokal yang mengajarkan manusia harus menghormati alam semesta, termasuk keberadaan mata air Keoen yang telah memberikan kehidupan bagi makhluk hidup (manusia dan ternak serta sawah/kebun) di sekitarnya. Kerja bakti ini melibatkan majelis jemaat dan seluruh jemaat anggota Betania Keoen.

“Pembersihan mata air Keoen merupakan wujud nyata dari kepedulian majelis jemaat dan jemaat dalam menghormati serta tidak semena-mena merusak mata air, karena alam semesta (mata air) telah banyak memberikan kehidupan bagi tanaman, ternak serta masyarakat Desa Keoen,” kata Abraham.

Menurutya, pihak gereja berharap aksi ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak desa/lembaga/instansi yang peduli akan sumber air, sehingga sumber air Keoen tidak lagi kembali tertimbun lumpur.

Ia juga berharap seluruh masyarakat yang memanfaatkan air tersebut, baik untuk keperluan air bersih keluarga maupun untuk minum ternak serta untuk mengairi sawah dan kebutuhan bercocok tanam sayur mayur, agar tidak membuang sampah sembarangan saat mandi dan cuci. Selain itu, harus secara rutin membersihkan mata air dan saluran irigasi dari mata air ke sawah sehingga ketersediaan air bersih dan kebutuhan lainnya dapat terwujud dengan baik.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Akui Masyarakat Makin Sadar Soal Pengelolaan Sampah

BACA JUGA: Jemaat GMIT Betania, Rote Ndao, Panen Padi untuk Dana Pembangunan Gereja

Warga Jemaat Betania Keoen, Jefri Ledoh mengatakan ia menyambut positif program gereja dalam kerja bakti pembersihan mata air. Menurutnya, mata air Keoen merupakan sumber air bersih utama bagi sebagian besar masyarakat di Dusun Keoen 2 dan sekitarnya, karena selain sebagai sumber air bersih, mandi dan cuci juga merupakan sumber air untuk irigasi sawah dan tanaman sayur mayur.

Ia berharap pihak desa dapat memperhatikan hal ini, sehingga bisa memfasilitasi masyarakat untuk kerja bakti pada sumber-sumber mata air lain di desa Keoen serta kebersihan lingkungan lainnya. “Jangan tunggu bulan bakti gotong royong baru desa perintah masyarakat untuk kerja bakti, tapi perlu diatur agar kerja bakti dilakukan berkala khusus untuk sumber-sumber mata air yang merupakan sumber hidup Kalayak umum,” ujarnya.

Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Serli Verowati Tanone, S.Th, didampingi Wakil Ketua Majelis Jemaat, Pnt. Abraham M. Tully, Sekretaris Majelis Jemaat, Dkn. Galtieri L. Manafe, A.Md dan Anggota Majelis Jemaat Betania Keoen.

(rnc12)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *