oleh

Jemaat GMIT Betania Keoen, Rote Ndao, Panen Padi untuk Dana Pembangunan Gereja

Ba’a, RNC – Panitia Pembangunan Gedung Kebaktian Jemaat Betania Keoen, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, selama 2 hari, Sabtu (24/10/2020) dan Minggu (25/10/2020 memanen padi dalam usaha mencari dana pembangunan. Padi tersebut ditanam oleh panitia pada 18 Juli 2020 lalu. Lokasi di Moina, Desa Keoen, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao.

Panitia mencari dana pembangunan gedung kebaktian jemaat Betania Keoen dengan cara menanam padi. Selanjutnya, hasilnya akan dijual untuk membiayai pembangunan.

Kepada Rakyat NTT.com, Ketua Panitia Pembanguan Gedung Kebaktian Jemaat Betania Keoen, Marnix W. Manafe menyebutkan dari 2 bidang sawah yang diberikan secara sukarela oleh pemilik kepada panitia pembangunan dalam rangka penggalangan danah ditanam dengan bibit sebanyak 1,5 blek (24 kg) dan hasilnya 127 blek padi (2.032 kg). Rinciannya, sawah Folodae Anak milik Davit P. Manafe hasilnya 88 blek (1.408 kg) dan sawah Hahalek milik Yan Bai Ganes Tully dan Jodian A. Suki hasilnya 39 blek (624 kg).

BACA JUGA: Kreatif, Jemaat GMIT Betania Keoen Cari Dana dengan Menanam Padi

Marnix menambahkan hasil yang diperoleh sangat menggembirakan walaupun salah satu sawah hasilnya kurang karena kekurangan air, tapi panitia sangat bersyukur dan memberi apresiasi kerja sama dari pemilik lahan, manek mok, pemilik traktor dan rontok serta para panitia dan jemaat. Ia berharap kerja sama ini dapat terbina dengan baik agar musim panas berikut panitia kembali mendapat kepercayaan untuk mengelola sawah-sawah yang lain dalam rangka penggalangan dana untuk pembangunan gereja.

“Total seluruhnya 127 blek. Hasil ini utuh masuk ke kas panitia karena pengeluaran seperti jasa traktor dan rontok tidak diambil atau gratis,” kata Marnix.

Baca Juga:  136 Peserta Ikut Seleksi Tertulis Anggota PPK di Rote Ndao

Ia mengatakan bahwa hasil panen padi yang ada akan dijual untuk tambahan dana untuk beberapa program pembangunan yakni lanjutan pekerjaan menara gereja, pembangunan teras belakang gedung kebaktian dan pekerjaan pagar gereja. Selain penggalangan dana lewat pemberdayaan jemaat panitia juga melakukan pengajuan proposal ke Pemda Rote Ndao dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT.

Sementara itu, Ketua Seksi Perencanaan Panitia Pembangunan, Otnial E. Tully mengatakan untuk musim penghujan ini direncanakan untuk usaha dana tanam kacang tanah di lokasi lain, yakni di lokasi persawahan Nauina. Ia menambahkan bahwa beberapa pemilik sudah bersedia memberikan lahan untuk diusahakan dalam rangka pencarian dana untuk pembangunan gereja.

BACA JUGA: Proyek Perpipaan Selesai, Warga Desa Keoen, Rote Ndao, Nikmati Air Bersih

Pimilik sawah Folodae Anak, Davit P. Manafe, mengatakan hasil panen 88 blek padi terdsebut merupakan hasil terbaik yang diperoleh panitia, karena selama ini hasilnya tidak sampai 88 blek.

Pantaun Rakyat NTT.com kegiatan panen padi yang berlansung selama 2 hari terkoordinir dengan baik. Semua jemaat antusias dalam kegiatan tersebut. Tampak hadir Ketua Majelis Jemaat Betania Keoen, Pdt. Serli V. Tanone, Wakil Ketua Majelis Jemaat, Pnt. Abraham Tully, Seksi Usaha dana Panitia Pembangunan, dan manemok. (rnc12)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *