Kupang, RNC – Korban kecelakaan maut di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat dipastikan akan tiba Kamis (14/4/2022) pukul 12.45 Wita di Bandara El Tari, Kupang. Kedatangan 18 jenazah akan disambut langsung keluarga dan Pemerintah Provinsi NTT.
Pantauan RakyatNTT.com, belasan unit mobil ambulance telah dikerahkan dan berada di halaman parkiran terminal VVIP Pemda NTT.
Salah satu keluarga korban, Bulgendis Stefano Kin menyampaikan kakak kandungnya Ayub Kin yang menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut sudah 7 tahun merantau dan bekerja di Papua.
Ia mengungkapkan keluarga besar Kin sangat terpukul karena peristiwa maut yang menimpa kakak kandungnya dan belasan korban lainnya. Pasalnya, di akhir tahun 2018 mereka bertemu terakhir kalinya di Belu.
“Kakak itu memang orangnya sangat komitmen. Dia memang dikenal kerja keras untuk keluarga. Jadi kalau sudah merantau dia akan tekun dan kembali harus membawa hasil,” ungkapnya.
Keluarga besar Kin memberikan apresiasi kepada Pemprov NTT yang telah siap memberikan layanan yang bisa membantu keluarga untuk mengantar jenazah ke daerah asal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dijadwalkan kedatangan 18 jenazah korban tersebut akan dijemput langsung Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi. (rnc04)