Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang membentuk tim evaluator untuk memonitor beberapa kegiatan, termasuk pengelolaan sampah. Kamis (19/9/2019 pagi, digelar rapat khusus yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Kupang.
Rapat ini dihadiri para pimpinan perangkat daerah Kota Kupang, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK), Dinas Pariwisata, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Keuangan Daerah dan para pengelola hotel.
Penjabat Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata kepada RakyatNTT menjelaskan Kota Kupang merupakan daerah penopang pariwisata di NTT. Oleh karena itu, perlu kolaborasi semua pihak untuk mendukung penataan kota. ” “Pendapatan kita paling banyak itu di sektor jasa hotel restoran dan sebagainya, sehingga ini merupakan kegiatan harus kita dorong dan kita kembangkan,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemkot terus berupaya membenahi perizinan hotel dan restoran, pengolahan sampah dan limbah dan keterbukaan manajemen perhotelan untuk menggunakan sistem digital payment. “Dalam kaitan pengolahan sampah dan limbah ada beberapa yang belum memadai. Itu saya kurang tahu nama hotel tersebut, sehinnga itu perlu kita dorong untuk harus dilakukan monitoring. Apalagi (hotel) berada di pinggir pantai, maka perlu bersih,” jelas Eli-sapaan karib Elvianus Wairata.
Ia menambahkan, tim evaluator telah bersepakat melakukan pemantauan serta memberikan pelatihan dan pembinaan untuk hotel-hotel yang ada di Kota Kupang. “Tujuannya bagimana kita melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap hal apa saja yang belum dilakukan oleh hotel tersebut, sehingga semua ikut ketentuan yang ada,” kata mantan Kepala Bappeda Kota Kupang ini. (rnc04)