Oelamasi, RNC – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Perdagangan dan sejumlah dinas teknis terkait segera menertibkan pedagang yang merangsek masuk dan berjualan di daerah milik jalan (Damija) di sekitar Pasar Oesao.
Selain untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalan trans negara yang terus padat, pemerintah juga segera menata kembali pengelolaan pasar dan mengajak para pedagang memanfaatkan gedung baru yang sudah ada.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe kepada awak media saat inspeksi mendadak di pasar itu, Rabu (10/6/2020).
BACA JUGA: Naikkan PAD, Pemkab Kupang Buat Portal Online Galian C
Menurut dia, setelah meninjau langsung lokasi, pihaknya akan segera melaksanakan rapat Senin pekan depan dan melaporkan hal ini kepada Bupati Korinus Masneno untuk selanjutnya melalui Kabag Hukum akan dibuat Perbup sambil menunggu terbitnya Perda Penertiban dan Retrebusi pasar.
Tidak hanya itu, pihaknya melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup akan menata kebersihan dan menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sesuai rencana lokasinya tetap di bilangan Oesao.
Disaksikan media ini, setiap lapak jualan warga di pasar itu nampak tidak luput dari inspeksi orang nomor dua di Kabupaten Kupang tersebut.
BACA JUGA: Pemkab Kupang Segera Bahas Nasib Pedagang Kecil Terdampak Covid-19
Tidak hanya itu, didampingi sejumlah pimpinan OPD teknis terkait, Camat dan Kapolsek Kupang Timur, Wabup Jerry juga melihat dari dekat bangunan baru Pasar Oesao yang hingga kini belum dimanfaatkan.
Ironisnya, karena tidak ada tempat sampah, warga terpaksa buang sampah di sembarang tempat. (rnc08)
