Kupang, RNC – Kecamatan Kelapa Lima terus bekerja keras mendorong semangat masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memeriksa kesehatan dan juga aktif memeriksa gizi anak ke fasilitas kesehatan.
Semboyan “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” menjadi pemacu semangat para aparat di tingkat kecamatan dan kelurahan bekerja giat mengatasi stunting. “Jadi kemarin kami dari tim kecamatan dan Puskesmas bagian gizi melakukan evaluasi perkembangan anak-anak,” kata Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa kepada media ini, akhir pekan kemarin.
Dijelaskannya, kegiatan kunjungan bersama tim guna mengevaluasi serta memotivasi masyarakat aktif berkonsultasi tentang masalah gizi ke Puskesmas tepat waktu agar terhindar dari stunting. “Penanganan masalah stunting ini tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri, tapi perlu kerja kolaborasi, sehingga melalui kegiatan kunjungan ini kami datang langsung ke masyarakat untuk melihat dan mengevaluasi,” katanya.
Selain melakukan evaluasi, kata Wayan, ia bersama tim mengimbau para orang tua untuk aktif menimbang dan mengukur tubuh bayi dan balitanya sehingga mengetahui perkembangan gizi anak. “Apa yang dilakukan ini sebagai salah satu upaya penanganan masalah stunting khususnya di wilayah Kecamatan Kelapa Lima,” tutupnya.
Tak hanya pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan juga sedang all out untuk memerangi stunting. Seperti yang dilakukan Kelurahan Oesapa dan Lasiana.
Lurah Oesapa, Kiai Kia dan Lurah Lasiana, Wellem Bentura turut aktif mendorong masyarakatnya untuk lakukan pemantauan gizi anak dan juga rutin menimbang bayi dan balita di Posyandu.
Lurah Oesapa, Kiai Kia melakukan monitoring secara langsung penimbangan balita di wilayahnya yakni di RT 27 sampai RT 34 di Kelurahan Oesapa. Hal yang sama juga dilakukan Lurah Lasiana, Wellem Bentura.
Camat I wayan Astawa pun memberi apresiasi kepada dua lurah tersebut. Ia juga berterima kasih karena lurah terjun langsung lakukan pemantauan di lapangan.
“Terima kasih buat pak Lurah Oesapa dan Lurah Lasiana sudah melakukan pemantauan timbang bayi dan sekaligus mengajak para orang tua bayi untuk ikut serta timbang bayi di Posyandu. Melalui tekat dan semangat bersama dalam mendukung komitmen Pemerintah Kota Kupang dengan bekerja secara terintegrasi, maka kiranya dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Kelapa,” ungkap Wayan.
Ia menambahkan, saat ini permasalahan stunting masih menjadi tantangan bersama sehingga penanganannya pun dibutuhkan kerja kolaborasi. “Saya juga menyampaikan terima kasih buat pihak Puskesmas, TNI dalam hal ini Babinsa dan kepolisian dalam hal ini Babinkamtibmas telah bersama pihak kecamatan dan kelurahan sama-sama terlibat dalam pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Kelapa Lima, sehingga tercipta generasi penerus yang berkualitas dan bebas dari stunting,” kata Wayan. (rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
Komentar