oleh

Hasil Survei Puspoll: PDIP-Gerindra Partai Paling Bersih

Jakarta, RNC – Lembaga Survei Puspoll Indonesia mengumumkan hasil jajak pendapatnya terkait elektabilitas partai politik. Dan ternyata, PDI Perjuangan menjadi partai politik dengan nilai elektabilitas terbesar mencapai 22,3 persen.

Partai Gerindra menyusul tepat di belakangnya dengan 13,4 persen. Baru setelahnya disusul PKB (9,2%), Golkar (8,4%), PKS (7,4%), Demokrat (5,3%), NasDem (4,3%), PPP (2,8%), dan PAN (1,8%).

Hasil senada juga terungkap di parameter partai terbersih, dalam hal ini terkait dengan tindak pidana korupsi. Sebanyak 15,7 persen masyarakat memilih PDIP sebagai partai terbersih, diikuti oleh Gerindra (10%) dan PKS (7,8%).

Hasil ini cukup menjadi sorotan mengingat beberapa waktu terakhir PDIP kerap dikaitkan dengan kasus rasuah. Salah satu yang masih sangat disoroti masyarakat adalah kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku yang hingga kini belum berhasil diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Partai yang kini diketuai Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu dinilai sebagai partai paling peduli rakyat oleh 19,2 persen responden. “Hasilnya memang tidak jauh berbeda dengan elektabilitas,” tutur Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin, pada Minggu (23/5/2021).

Di kategori partai yang paling mewakili generasi muda, PDIP kembali terpilih dengan suara terbanyak mencapai 17,1 persen responden. Partai Gerindra kembali berada di urutan kedua dengan suara 9,9 persen responden, diikuti oleh PKB (7%), Golkar (6,6%), dan PKS (6,4%).

Sedangkan PKB akhirnya “meruntuhkan” dominansi PDIP di hasil survei tersebut lewat kategori partai yang paling berpihak terhadap Islam, yakni meraih suara dari 17,6 persen responden. Di posisi kedua adalah PKS dengan 15,8 persen suara dan Gerindra di tempat ketiga dengan 8,9 persen suara.

Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia ini dilakukan pada 20-29 April 2021 lalu. Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka yang diselenggarakan menggunakan pengisian kuisioner terstruktur di 34 provinsi.

Baca Juga:  Daftar di PDIP, Jonas Pertegas Soal Kebersamaan dengan Alo Sukardan

Sampel survei dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat. Terdapat 1.600 responden yang dilibatkan sebagai sampel jajak pendapat. Hasilnya memiliki margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(*/rnc)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *