Kupang, RNC – Sabtu (11/7/2020) pagi nanti, Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore akan melaunching Gerakan Kupang Hijau (GKH) 2020 di Petuk, Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa. GKH kali ini melibatkan lebih dari 60 lembaga/instansi dan perusahaan swasta maupun BUMN/BUMD.
BACA JUGA: Luar Biasa, 62 Perusahaan Dukung Gerakan Kupang Hijau 2020
GKH sendiri sudah dimulai sejak 2019 lalu. Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dalam jumpa pers di Ruang Garuda, Balai Kota, Jumat (10/7/2020) pagi tadi mengatakan GKH tidak sekadar menanam pohon. Semangat GKH selain tanam pohon, juga tanam air dan mengurangi sampah plastik di Kota Kupang.
“Tim GKH ini dibentuk untuk menangani persoalan yang ada di Kota Kupang seperti jebakan air, sampah plastik dan tanam pohon. Tiga program ini yang akan dikerjakan Tim GKH,” ujar sosok yang akrab disapa Jeriko ini.
Ia menjelaskan alasan pembentukan tim independen ini agar bekerja maksimal dengan mencari dana dari pihak swasta. “Kalau mengharapkan APBD saja kita tidak bisa membangun kota ini menjadi lebih baik. Kota ini dibangun melalui jejaring yang luar biasa. Kita perlu memakai link ini untuk membangun kota ini agar kota ini benar-benar menyerupai kota,” kata Jeriko.
BACA JUGA: Besok, Pemkot-Bank NTT dan Mitra Launching Gerakan Kupang Hijau 2020 di Petuk
Mantan anggota DPR RI dua periode ini menambahkan Tim GKH menggandeng 62 mitra untuk membangun Kota Kupang. “Mereka menyampaikan visi-misi dan menyebarkan proposal kepada berbagai pihak. Konsep ini saya minta tim untuk mengajukan proposal dan permintaan lokasi penanaman pohon. Poinnya adalah untuk menanam pohon. Ada perusahaan yang tidak punya lokasi untuk menanam, kami siapkan lokasinya,” kata Jeriko. (rnc)