Kupang, RNC – Pelaksanaan tes masal Rapid-Antigen dan Swab PCR di gedung DPRD Kota Kupang tidak berjalan sesuai target. Pasalnya banyak anggota DPRD yang tidak hadir.
Pantauan RakyatNTT.com, Selasa (9/2/2021), sejak pukul 11.00-13.41 siang, anggota DPRD yang hadir dan mengikuti tes masal tersebut yakni Yeskiel Loudoe, Adrianus Talli, Maudy Dengah, Theodora Ewalde Taek, Chris Baitanu, Yuven Tukung, Richard Odja, Djuneidi Kana, Diana Bire, dan Esy M. Bire.
Karena tak hadir semua, Satgas Covid-19 Kota Kupang terus menunggu kehadiran mereka. Ada yang baru tiba pukul 12.30 Wita. Tim Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kabid P2P Dinkes Kota Kupang, Sry Wahyuningsih mengatakan ditargetkan sebanyak 130 orang mengikuti tes tersebut. Namun sebagian Anggota DPRD tidak hadir, termasuk sejumlah pegawai dan PTT di Sekretariat DPRD.
Dari pemeriksaan tersebut, Satgas berhasil mengumpulkan 207 sample swab dan rapid. Ada beberapa di antaranya merupakan kontak erat dengan pasien positif.
BACA JUGA: Kembali Melonjak, Positif Covid-19 di NTT 1.220 Kasus dalam 7 Hari
Sry menjelaskan, Anggota dan pimpinan DPRD Kota Kupang yang mengikuti tes hanya 17 orang. Sebanyak 23 Anggota DPRD lainnya tidak hadir. “Kemarin itu kan yang kasih data itu dari Sekretariat DPRD. Harusnya mereka sudah menyiapkan orang-orang di sini,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, hingga saat ini Satgas belum mengetahui pasti mengapa 23 Anggota DPRD Kota Kupang hadir. Padahal, ini adalah bagian dari tracing terhadap 1 kasus positif yang diketahui dari klaster perkantoran. “Sehingga kita harap dengan PCR ini bisa ada gambaran apakah ada penambahan atau tidak,” ungkapnya.
Sedangkan terkait pemeriksaan terhadap 23 Anggota DPRD lainnya belum bisa dipastikan. Pasalnya, tim satgas sudah memiliki jadwal pemeriksaan terhadap para kontak erat lainnya. (rnc04)