oleh

Bupati Simon Sukses Perjuangkan Anggaran Rp 11 M untuk Bangun Perpustakaan di Malaka

Jakarta, RNC – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH menjemput anggaran senilai Rp 11 miliar di Perpustakaan Nasional untuk pembangunan perpustakaan di Kabupaten Malaka.

Bupati berlatarbelakang akedemisi ini punya komitmen besar untuk membangun SDM Malaka. Untuk mewujudkan pembangunan Perpustakaan Daerah di Kabupaten Malaka, Bupati Simon mendatangi langsung Perpustakaan Nasional di Jakarta.

banner BI FAST

Dalam kunjungan ini, Bupati Simon mempresentasikan
potensi di Kabupaten Malaka seperti kawasan laut, pertanian, peternakan dan pariwisata. Potensi ini sangat membutuhkan SDM yang mumpuni untuk mendukung pembangunan daerah.

“Untuk wujudkan hal ini, SDM yang maksimal harus didukung dengan sarana dan prasarana. Salah satunya dalam hal ini pembangunan gedung perpustakaan daerah,” tandas Bupati Simon.

Tidak tanggung tanggung, ia menguraikan kekayaan Kabupaten Malaka yang harus didukung dengan peningkatan SDM putra-putri Malaka sendiri. “Salah satu program prioritas Kartu Malaka Cerdas, harus didukung dengan pembangunan Perpustakaan Daerah,” tandas Dr. Simon.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana langsung memberi merespon positif. Kabupaten Malaka akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan fisik gedung, IT, beserta perlengkapannya di tahun 2023 mendatang.

Ofy menekankan data dokumen harus dilengkapi, sehingga eksekusi di tahun 2023 berjalan lancar sesuai rencana. Pada kesempatan yang sama, PLT Kepala Perpustakaan Umum dan Khusus, Nurhadi Saputra, mengakui rencana pembangunan gedung perpustakaan sudah ada pada 2019 lalu, namun sayangnya Kabupaten Malaka tidak mampu memenuhi dokumen tersebut, sehingga tidak sempat dianggarkan.

Namun, tahun 2023 dipastikan Malaka menjadi daerah prioritas. Dokumen yang dibutuhkan antara lain sertifikat, rincian anggaran belanja dan kesesuaian desain dengan anggaran. Dengan demikian, kegagalan pada tahun 2019 tidak terulang lagi.

Pada kesempatan itu, Bupati Simon menegaskan pihaknya siap membereskan hal-hal teknis untuk pembangunan perpustakaan, termasuk lokasi perpustakaan. Soal detail desain, Bupati mengatakan, pihaknya akan menyiapkan yang terbaik.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana kembali mengatakan, perpustakaan daerah harus mempunyai perpus desa. Ini harus menjadi komitmen berkelanjutan. Bantuan kegiatan diberikan per tahun. Di antaranya mobil keliling, motor perpus, dan pojok baca digital akan menjadi perhatian Perpustakaan Nasional untuk mendukung SDM di daerah.

Ia meminta pembangunan perpustakaan diprioritaskan bernuansa budaya Malaka dan mewakili miniatur atau ikon daerah Kabupaten Malaka.

Untuk diketahui, anggaran yang disiapkan Perpustakaan Nasional untuk Kabupaten Malaka senilai Rp 10 miliar, ditambah Rp 1 miliar untuk perabotan perpustakaan. (rnc11)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *