Kupang, RNC – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Kupang, Senin (15/2/2021), memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum Welhelmus J. Kiu. Almarhum adalah anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meninggal akibat serangan jantung di RSUD Prof. W.Z. Johannes, Sabtu (13/2/
Penghormatan terakhir dari pimpinan anggota DPRD Kota Kupang kepada almarhum Welhelmus Kiy ditandai dengan peletakan bunga di atas peti jenazah. Seluruh rangkaian upacara penghormatan terakhir untuk almarhum dilangsungkan di Lobi Gedung DPRD Kota Kupang sekira pukul 13.00 Wita.
Penghormatan terakhir dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe didampingi Wakil Ketua I Christian S. Baitanu dan Wakil Ketua II Padron Paulus. Selain pimpinan dan anggota DPRD, seluruh pegawai yang bertugas di Sekertariat DPRD Kota Kupang juga memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Usai penghormatan terakhir oleh rekan-rekannya, peti jenazah almarhum dibawa ke tempat pemakaman keluarga di Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo.
Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe dalam sambutannya, mengisahkan kembali perjalanan karir almarhum sebagai aggota DPRD Kota Kupang. Menurut Yeskiel, sebelum terpilih kembali dan menjadi anggota DPRD Kota Kupang periode 2019-2024, almarhum pernah menjadi anggota DPRD antar waktu pada periode 2019-2014. Saat itu almarhum berasal Partai Persatuan Indonesia Pembaharuan dan ditugaskan di Komisi B (Komisi II). Dan pada periode kali ini, alamarhum berada di Komisi I merangkap sebagai anggota Badan Musyawarah (Banmus).
Pada kesempatan yang sama, Yeskiel menyampaikan belasungkawa serta duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. “Peristiwa kematian saudara kekasih kami, Welhelmus Kiu selain meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga juga meninggalkan luka mendalam bagi pemerintah dan DPRD Kota Kupang,” kata politisi PDIP itu.
Yeskiel juga berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi keluarga besar almarhum yang telah mempersembahkan putra terbaiknya untuk pembangunan di Kota Kupang. “Kami juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada almarhum dan keluarga jika dalam kebersamaan dengan almarhum ada tutur kata dan sikap kami yang melukai hati almarhum,” ucap Yeskiel. (*/rnc)
