Geger! Warga Sikka Temukan Kerangka Manusia

Sikkadibaca 1,694 kali

 

Maumere, RNC – Warga Meraduet, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di tengah hutan, di wilayah Desa Pogon, Kecamatan Waigete, pada Selasa (28/12/2021). Pasalnya, kerangka manusia yang ditemukan tersebut, diduga merupakan tulang belulang dari seorang warga Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong, bernama Simon Sado, yang berusia sekira 30 tahun, dan telah hilang delapan tahun lalu.

Berdasarkan informasi yang diterima RakyatNTT.com dari Badan Pembina Desa (Babinsa) Desa Wolomotong, Serda Fonseca, sebelumnya pada Kamis, 2 Desember 2021, sekira pukul 17.00 Wita, ada tiga warga Meraduet, yakni Melki (17), Nikolaus (15) dan Marianus Raton (30), sedang melakukan aktifitas berburu di areal hutan Desa Pogon, Kecamatan Waigete.

Namun saat itu mereka tak sengaja melihat adanya kerangka manusia di tengah hutan tersebut. “Kerangka manusia yang ditemukan itu, diketahui bernama Simon Sado. Kerangka tulang belulang dari mayat itu ditanda pihak keluarganya, yaitu dari Rosario yang dipakai, baju, sarung, dan sandalnya. Tadi sudah diambil adik kandungnya. Semua barang bukti dan kerangka tulang belulang juga sudah dibawa ke rumah mereka,” ujar Serda Fonseca, Selasa (28/12/2021).

Dengan penemuan itu, Babinsa Wolomotong bersama warga kemudian menuju ke areal hutan, untuk melakukan evakuasi jenazah korban. Lokasi penemuan tulang belulang manusia tersebut, berjarak sekira tiga kilometer dari Desa Wolomotong. “Jalannya dari arah Wolomotong sampai ke puncak, terus turun lagi ke bawah. Itu jaraknya sekira tiga kilometer lebih,” tambah Serda Fonseca.

Terkait waktu penemuan awal hingga evakuasi yang sangat jauh, Serda Fonseca menjelaskan, hal itu dikarenakan jarak, lokasi serta cuaca yang tidak mendukung, sehingga proses evakuasi baru dilakukan hari ini (kemarin, red).

“Sekarang kerangka manusia itu sudah disemayamkan di rumah keluarga di Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong,” katanya. Sementara Penjabat Kepala Desa Wolomotong, Saverius Nong Pas yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan adanya penemuan tulang belulang manusia itu.

Menurutnya, kerangka manusia tersebut diduga merupakan kerangka dari salah satu warga Desa Wolomotong, yang hilang delapan tahun lalu, dan sempat dicari namun tidak ditemukan. “Delapan tahun lalu, sempat dicari keluarganya, saat dia (Simon Sado) hilang, tapi mayatnya tidak ditemukan. Menurut keyakinan keluarga, dia sudah meninggal, jadi sudah dibuat upacara adat waktu itu,” terang Saverius. (rnc24)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *