oleh

Tanggulangi Kesulitan Air di Perbatasan RI-RDTL, Pangdam IX Udayana Bantu Pompa Hidrolik

Kefamenanu, RNC – Masyarakat di wilayah perbatasan RI dan RDTL, tepatnya di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara sudah lama mengalami kesulitan air bersih.
Hal ini mendorong TNI dalam hal ini Pangdam IX Udayana melalui kodim 1618/TTU untuk terlibat langsung demi menjawab kebutuhan air bersih di desa setempat dengan membantu pembuatan pompa hidrolik, Rabu (17/2/2021).

Sasaran kegiatan yang dilaksanakan di Dusun 4, RT 07/RW 02, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Ninulat itu dimulai pukul 13.00 wita. Diawali Vicon antara Pangdam IX Udayana dan masyarakat Desa Inbate didampingi Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos. Turur hadir dalam kegiatan vicon dengan pangdam IX Udayana yakni Camat Bikomi ninulat Marcelus Sera .Spt, Danpos inbate Serka wijarko, Babinsa Koramil 1618/01 Sertu lambertus dacosta dan Masarakat Desa lnbate hingga selesai pukul 15.00 wita.

banner BI FAST

BACA JUGA: Ray Fernandes Serahkan Jabatan Bupati TTU kepada Frans Fay

Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi S.Sos kepada RakyatNTT.com, menjelaskan saat Vicon berlangsung, Pangdam IX Udayana ingin memastikan kepada masyarakat Inbate apakah bantuan pompa hidrolink yang dibagikan itu sudah jadi atau belum. “Apakah ada kendala atau tidak. Dari pak camat Bikomi Nilulat katanya sudah pas. Untuk sementara tidak ada kendala. Hanya masi dalam tahap proses pembuatan bak tampungan yang kedua,” jelasnya.

Dikatakannya, sasaran bantuan pompa hidrolik di NTT ada tujuh salah satunya ada di TTU yakni di Desa Inbate. “Program Bapak Panglima ini kan ada banyak, ada rehab Kapela St. Stevanus Bonevantura dengan anggaran Rp 20 juta yang disumbangkan bentuk material dan kerja gotong royong. Bapak Panglima sudah bantu di Kapela Rp 20 juta, di Inbate Rp 20 Juta. Kemudian pembuatan kolam lele di Ponu Rp 5 juta dan Popnam Rp 5 juta,” jelasnya.

“Sasaran bantuan pompa hidrolink di Desa Inbate karena merupakan saran dari Aslok Kasdam Bapak Kolonel CPL Simon Kamlasi. Beliau tau karena di Inbate merupakan wilayah perbatasan Kecamatan Bikomi Nilulat dan Timor Leste. Pos Inbate memang sampai dengan saat ini kekurangan air termaksud masyarakat di desa Inbate. Alasan inilah yang menjadi dasar bantuan di Inbate. Sekitar dua minggu sudah selesai,” ujarnya. (rnc17)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *