ABK KMP Garda Maritim 3 Terima Vaksin Bantuan Lanal Pulau Rote

Pantai Baru, RNC – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Pulau Rote ikut serta memfasilitasi pelayanan vaksinasi untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Pelayanan vaksinasi dilaksanakan di atas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Garda Maritim 3 yang sedang berlabuh di Pelabuhan ASDP Pantai Baru, Desa Ofalangga Kecamatan Pantai Baru Kabupaten Rote Ndao, Senin (12/7/2021).

Vaksinasi dilayani oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Korbafo. Sasaran penerima vaksin yakni seluruh crew dan anak buah kapal (ABK), ditambah pegawai ASDP, sopir truk serta masyarakat yang tinggal di sekitar Pelabuhan Pantai Baru.

Pantauan RakyatNTT.com, pelayanan vaksinasi dipimpin oleh Kepala UPTD Puskesmas Korbafo, Mat Yonathan Poy dibantu dr. Febi Bani dan 9 nakes. Hadir pada kesempatan itu, Kopda APK Ahmad Dodik Z. dari Lanal Pulau Rote, Ka. SPKT 1, Bripka Frengki Fia, Kanit Intelkam, Aipda Nasyun Maukaling, Koordinator Lapangan Garda Maritim 3 Wilayah Rote, Hadi Santoso dan Mualim 1 Chief Officer Garda Maritim 3, Erwin Sahabudin yang ikut menerima vaksin.

Kepada media ini, Kapus Korbafo, Mat Yonathan Poy mengatakan, vaksin yang dilayani kali ini yakni vaksin Sinovac yang merupakan vaksin bantuan dari Lanal Pulau Rote. Vaksin yang dilayani sebanyak 3 vial (30 dosis) untuk 30 orang.

Vaksinasi tersebut, lanjut Mat, rencananya hanya dikhususkan untuk crew dan ABK Garda Maritim 3. Namun jumlah ABK termasuk kapten dan petugas lapangan (Pelabuhan) sesuai data yang diterima hanya 23 orang. Mengingat vaksin sekali buka harus dihabiskan, maka pihaknya berkoordinasi dengan Lanal Pulau Rote untuk menambah 7 orang sehingga genap 30 orang.

“Jadi selain ABK KMP Garda Maritim 3, ada pegawai ASDP dan masyarakat sekitar yang bersedia menerima vaksin,” ujarnya.

Menurutnya, pelayanan vaksinasi kali ini agak berbeda karena dilaksanakan di atas kapal pada sore hari. Jadwal ini disesuaikan dengan jam operasional kapal. Ia juga senang karena para ABK sangat antusias menyambut nakes.

Kepada masyarakat, Mat mengimbau untuk bersedia menerima vaksin agar dapat membentengi diri dari serangan Covid-19. Apalagi vaksin Covid-19 juga telah menjadi syarat dalam melakukan perjalanan di masa pendemi. Ia meminta masyarakat tidak takut divaksin, sebab vaksin aman dan halal karena sudah melalui uji coba yang sangat ketat. Dan hingga saat ini sudah jutaan orang menerima vaksin.

“Kalau ada berita negatif tentang vaksin, tidak perlu dipercaya. Tanyai orang kesehatan untuk mendapatkan informasi yang benar,” katanya.

Mat menambahkan, stok vaksin di puskesmas  memang sementara kosong karena belum didistribusi dari propinsi ke kabupaten. Jika vaksin sudah ada, maka akan diinformasikan kepada masyarakat.

“Kami siap melayani masyarakat kapan saja apabila tersedia vaksin, baik vaksin rutin dari Pemda Rote Ndao maupun vaksin bantuan dari instansi lain,” ungkap Mat.

Sementara Korlap Garda Maritim 3 Wilayah Rote, Hadi Santoso, mengaku permintaan vaksinasi untuk ABK telah disampaikan sebelumnya oleh pimpinan Garda Maritim Cabang Kupang kepada Wakil Bupati Rote Ndao. Berkat koordinasi yang baik dengan Lanal Pulau Rote dan Puskesmas Korbafo, pelaksanaan vaksinasi akhirnya terealisasi.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab Rote Ndao, Danlanal Pulau Rote, Kapus Korbafo serta nakes yang telah melayani vaksin sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mualim I Chief Officer KMP Garda Maritim 3, Erwin Sahabudin, mengaku puas dengan pelayanan vaksinasi. Menurutnya, dengan adanya pelayanan vaksinasi, para penumpang tentu tidak khawatir untuk menggunakan jasa penyeberangan KMP Garda Maritim 3. Ia berharap para calon penumpang juga siap dan wajib divaksin sehingga tidak ada kendala saat melakukan pelayaran sesuai imbauan pemerintah.

Erwin mengaku, sejak adanya surat edaran PPKM dari pemerintah, jumlah penumpang memang mengalami penurunan karena terkendala dokumen perjalanan seperti surat rapid antigen dan surat vaksin (minimal vaksin tahap 1).

“Dokumen perjalanan pasti akan diperketat jadi calon penumpang harus wajib menerima vaksin sehingga tidak ada kendala dalam melakukan pelayaran,” pungkasnya. (rnc12)