Maumere, RNC – Diduga akibat terkena serangan jantung, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Yohanes Raga Imung, meninggal dunia di Puskesmas Paga, Kabupaten Sikka, Selasa (28/12/2021) sekitar pukul 21.00 Wita.
Sebelum meninggal dunia, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sikka ini dikabarkan mengantar salah seorang anaknya ke Ende menggunakan mobil pribadi. Sepulangnya dari Ende, mobil almarhum diduga dihadang oleh beberapa orang pemuda di wilayah Watuneso, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende.
Menurut pengakuan Gaudensius Sali, keponakan Yohanes (Jhon) Raga Imung, yang juga merupakan sopir almarhum, saat dirinya bersama almarhum tiba di wilayah Watuneso, mereka melihat ada empat orang perempuan warga Kabupaten Sikka yang baru saja pulang dari Bajawa, Kabupaten Ngada dan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Jhon Raga Imung pun lantas meminta sopirnya memberhentikan mobil dan berniat ingin membantu. Keempat perempuan itu juga akhirnya menceritakan bahwa mereka sempat dikejar oleh beberapa orang pemuda dan tidak diberi jalan sehingga mereka terjatuh.
“Akhirnya saya dengan bapa tua (Jhon Raga Imung) kasih naik dua orang di mobil, dua orangnya pakai motor tapi kami ikut dari belakang. Kami jalan pelan-pelan. Kami pikir tidak palang, tapi akhirnya mereka palang kami setelah Polsek Watuneso,” bebernya.
Setelah dua perempuan yang menggunakan motor tersebut dicegat oleh beberapa pemuda, Gaudensius sempat memarahi para pemuda itu namun dia malah ditantang balik dan sempat dipukul beberapa kali oleh dua orang pemuda. Akibatnya, wajah bagian kanan Gaudensius mengalami luka.
Gaudensius bersama almarhum dan dua orang perempuan itu kemudian melanjutkan perjalanan. Namun, kedua pemuda itu masih saja terus mengejar dan melakukan ancaman. “Pas tiba Wolowiro, ada saudari yang tugas di Pustu Wolowiro jadi saya berniat berhenti untuk cuci muka. Tapi kaget lihat bapa tua sudah napas satu-satu jadi saya takut terus langsung bawa ke Puskesmas Paga. Sampai di Puskesmas Paga, dokter bilang sudah tidak tertolong lagi,” ungkapnya.
Dikatakan Gaudensius, selama ini almarhum mengeluhkan pusing. Bahkan selama perjalanan dari Maumere-Ende ataupun sebaliknya, almarhum juga selalu mengeluhkan hal yang sama.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Kabupaten Sikka, Yohanes Don Bosko, mengaku sangat merasa kehilangan atas kepergian almarhum. “Kami kaget mendengar informasi bahwa mobil Pak John dikejar, lalu sopirnya dipukul. Itu yang membuat beliau kaget dan langsung serangan jantung. Fraksi PKB merasa sangat kehilangan akan sosok almarhum,” ungkapnya.
Jenazah almarhum John Raga Imung kemudian dibawah dari Puskesmas Paga menuju kamar jenazah RSUD TC. Hillers Maumere tadi malam. Kini, jenazahnya telah disemayamkan di rumah duka di Waigete, Kecamatan Waigete.
Untuk diketahui, Yohanes Raga Imung dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Sikka, pada tanggal 26 Agustus 2019 lalu bersama ke-34 anggota DPRD terpilih lainnya. Meskipun demikian, dia tidak bisa dilantik pada saat itu lantaran mengalami gangguan kesehatan sehingga harus menjalani perawatan di RSUD TC. Hillers Maumere.
Dirinya yang bertarung pada Daerah Pemilihan Sikka 3 yang meliputi Kecamatan Talibura, Waigete, Bola, Waiblama, Doreng dan Mapitara, serta memperoleh 1.079 suara, tertinggi diantara 9 rekan caleg PKB lainnya itu, kemudian baru dilantik oleh Ketua DPRD Sikka, Donatus David, pada tanggal 29 Oktober 2019 lalu. (rnc24)