Kupang, RNC – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi NTT akan mengadakan festival tingkat SMA/SMK swasta se-Provinsi NTT pada momentum Hari Pahlawan 10 November 2019 mendatang.
BMPS adalah sebuah organisasi yang membawahi sekolah-sekolah swasta di Provinsi NTT. Festival tersebut akan diwarnai aneka perlombaan. Diinformasikan bahwa panitia akan mengadakan empat jenis lomba, yakni Cerdas Cermata Bahasa Inggris, pidato Bahasa Indonesia, lomba solo lagu nasional dan daerah serta lomba tarian daerah.
Informasi tersebut disampaikan Ketua BMPS NTT, Winston Neil Rondo usai memimpin rapat perdana persiapan festival di Gedung DPD RI Provinsi NTT, Rabu (9/10/2019). Winston yang juga mantan Ketua Komisi V DPRD NTT yang membidangi pendidikan tersebut menjelaskan bahwa khusus pidato Bahasa Indonesia akan mengangkat tema tentang pariwisata.
Menurutnya, ajang tersebut adalah momen berbagi talenta dan prestasi dari SMA/SMK swasta se-NTT. Ajang ini adalah bentuk dukungan SMA/SMK swasta atas pengembangan sektor pariwisata sebagai prime mover pembangunan ekonomi NTT. “Kita harapkan dari kegiatan ini sanggup mengumpulkan talenta-talenta terbaik dari SMA/SMK swasta se-NTT,” ungkap Winston.
Ajang tersebut akan mengikutsertakan 40 sampai 50 sekolah se-NTT. Rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung empat hari yakni 7-10 November 2019. Khusus untuk lomba cerdas-cermat bahasa Inggris, BMPS akan membukanya secara umum, yakni melibatkan SMA/SMK negeri di Kota Kupang.
Pada tahun 2018 lalu, BPMS NTT mengadakan Gebyar SMA/SMK Swasta. Kegiatan yang diikuti oleh 25 sekolah ini ditandai dengan seminar dan perlombaan antar sekolah yakni lomba pidato bahasa Indonesia dan cerdas cermat bahasa Inggris yang melibatkan sekolah dari daratan Flores, Sumba dan beberapa sekolah di Pulau Timor. “Kegiatan ini dibuat lebih meriah, karena ini adalah ajang festival. Kita harapkan kegiatan ini diikuti oleh seluruh SMA/SMK se-NTT. Mudah-mudahan tahun ini 40 sampai 50 sekolah,” ujar Winston.
Winston Rm. Cornelis Usboko sebagai Ketua Panitia. Ia berharap kegiatan akbar ini mendapat perhatian pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang untuk berkenan mendukung kegiatan pendidikan swasta agar gawai kegiatan tersebut lebih meriah.
Sementara itu, Romo Cornelis Usboko selaku ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut direncanakan diadakan di Aula El Tari Kupang. Romo Cornelis yang juga ketua Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Kupang ini menambahkan bahwa kerja sama panitia sangat diharapkan agar para peserta bisa hadir untuk menunjukan kemampuannya sebagai makhluk yang berilmu, beriman dan bermoral di dunia ini.
Sekolah swasta ingin menunjukkan kualitas diri sebagai wadah pendidikan yang masih ada dan akan terus ada untuk memajukan sektor pendidikan di NTT. “Ada beberapa mata acara yang akan dilombakan, semua sekolah patut berbangga karena sekolah swasta dianggap penting di daerah ini dan selalu menjadi penggerak utama untuk memulai sesuatu adalah pihak swasta,” ungkap Romo Cornelis. (rnc02)