Kupang, RNC – Berapa total kebutuhan darah di Kota Kupang? Ternyata mencapai 3.000 kantong. Ini disampaikan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat menghadiri acara puncak HUT ke-74 Palang Merah Indonesia (PMI) Tingkat Kota Kupang di Pantai Lasiana, Selasa (17/9/2019).
Menurut Herman, donor darah merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Hal ini demi memenuhi kebutuhan darah dari pasien di Kota Kupang. “Darah ini mungkin tidak ada arti, namun untuk seorang ibu yang baru habis melahirkan, operasi, seorang anak yang menjadi korban kecelakaan, pasti sangat membutuhkan darah,” kata Herman.
Ia menambahkan, sebagai kaum muda Palang Merah Remaja (PMR) bersama pemerintah kelurahan dapat mensosialisasikan kegiatan donor darah dan juga melakukan aksi kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan darah dari mereka yang membutuhkan. “Kita adalah lembaga yang mampu dengan cepat menyiapkan darah bagi sesama yang membutuhkan,” pungkas Herman.
Dalam acara tersebut, Kepala Markas PMI Kota Kupang, Drs. Gosa Yohanes mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan adalah bagian dari kerja sama antara PMI bersama Dinas Kesehatan dan RS S. K. Lerik Kota Kupang.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis dan donor darah.
Ketiga kegiatan ini adalah puncak dari Festival Ayo Berubah yang diselenggarakan oleh Relawan Peduli Kemanusiaan yang ada di Kota Kupang. “Sebagai manusia tentunya perlu menjaga dan mengetahui seperti apa kondisi kesehatannya, supaya masyarakat juga berubah kesehatannya, pola pikirnya, menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, dan melakukan pengecekan kesehatan raga bagi diri sendiri,” pungkas Gosa. (rnc04)