Oelamasi, RNC – Penyaluran bantuan tahap II untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Kupang oleh Yayasan Care Peduli dan Relawan CIS Timor berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Kupang, di Oelamasi, Jumat (10/7/2020) pagi.
Disaksikan media ini, berbeda dengan sebelumnya, penyaluran bantuan tahap II, kedua LSM tersebut, hanya menyerahkan secara simbolis sebuah buku panduan, yang diserahkan langsung District Officer CIS Timor Kabupaten Kupang, Elfrid V. Saneh dan diterima langsung Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.
BACA JUGA: Care Peduli dan CIS Timor Lawan Covid-19 di Kelurahan Oesapa
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe usai menerima bantuan tahap II LSM Care Peduli dan CIS Timor kepada media ini menyampaikan terima kasih atas bantuan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kupang, secara khusus bagi 4 desa binaan tersebut.
Menurut dia, Yayasan Care Peduli dan Relawan CIS Timor tidak terbatas memberi bantuan APD, tetapi ikut membangun ekonomi dan mengeduksi masyarakat agar bisa bertahan hidup di tengah ancaman pandemi Covid-19.
Dia juga berharap, masyarakat 4 desa binaan, penerima manfaat bantuan tersebut dapat memanfaatkannya secara baik. Termasuk di antaranya, bahan bacaan sebagai media komunikasi, informasi dan edukasi.
Menyinggung soal ketersediaan APD Covid-19, Wabup Jerry mengaku, ketersediaan APD sangat cukup karena daerahnya hingga kini masih menyandang status zona hijau.
Pihaknya, ungkap dia, sangat bersyukur pasalnya, sekalipun pelaku perjalanan cukup tinggi namun Kabupaten Kupang hingga kini masih tetap aman dari penyebaran Covid-19.
Meskipun masih tetap aman, masyarakat Kabupaten Kupang harap dia, tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
Terpisah, District Officer CIS Timor Kabupaten Kupang, Elfrid V. Saneh kepada media ini membenarkan penyaluran bantuan tahap II oleh pihaknya hanya fokus bagi penyediaan kapasitas untuk memulihkan perekonomian masyarakat.
Terkait hal itu, sesuai hasil diskusi pihaknya, ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan. Di antaranya, harus ada sosialisasi Perbup terkait New Normal ke Desa dan Kelurahan terutama menyasar basis orang muda dan tokoh-tokoh.
Merumuskan dengan bijak pendekatan kegiatan padat karya di Desa/Kelurahan agar tidak overlap dan tepat sasaran.
BACA JUGA: Yayasan Care-CIS Timor Sumbang Fasilitas Cuci Tangan untuk Pemkab Kupang
Tindak pencegahan penularan/transmisi lokal Covid-19 tetap dilakukan Gugus Tugas tingkat desa dan kelurahan. Penempatan fasilitas cuci tangan perlu diidentifikasi lebih lanjut agar tepat lokasi dan tepat sasaran, sekaligus mendukung kegiatan Posyandu yang mau diaktivasi.
Selain itu, untuk ketersediaan fasilitas cuci tangan di tingkat rumah tangga dan rencana rumah karantina di desa/kelurahan yang berbasis komunitas, maka diperlukan dukungan dana desa. (rnc08)
