Kupang, RNC – Kemajuan teknologi kian pesat dan sulit dibendung lagi. Terlebih anak-anak saat ini sudah bebas menggunakan gadget sehingga mudah memperoleh informasi negatif.
Anggota DPD RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Hilda Manafe, SE, MM tiada henti terus mengingatkan dan masif mensosialisasikan hal tersebut ke sejumlah komponen masyarakat agar terbiasa memfilter informasi yang mudah masuk ke dalam gadget atau smartphone.
Menurut Senator Hilda Manafe yang juga istri dari Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore ini, empat pilar bangsa itu adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
Empat pilar tersebut harus tertanam di kepala generasi penerus bangsa agar terhindar dari serangan negatif dunia luar. “Kemajuan teknologi tidak bisa kita bendung lagi, tinggal kita memberikan benteng kepada generasi muda agar tidak terpengaruh dampak negatifnya seperti informasi hoax,” ungkapnya di sela-sela kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan dalam tantangan globalisasi teknologi informasi tahun 2021 di Aula Hotel Maya Kupang, Jumat (19/11/2021), untuk kelompok peternak Garsa Kota Kupang yang umumnya terdiri atas peternak-peternak milenial ini.
Para generasi penerus bangsa di Kota Kupang juga harus memiliki modal dasar empat pilar sebagai benteng dalam menghadapi kemajuan teknologi saat ini. Sosialisasi ini juga dilakukan dengan tujuan semua masyarakat bisa membentengi diri dengan empat pilar serta terhindar dari informasi hoax di era modern saat ini.
Oleh sebab itu, Senator Hilda Manafe meminta seluruh komponen masyarakat, terutama pemuda untuk mengawasi media sosial. Era globalisasi itu ada yang positif dan negatif, oleh karena itu harus dikontrol agar jangan sampai masyarakat mengonsumsi informasi negatif.
Salah satu peserta seminar, Moni Saubaki mengatakan, kemajuan zaman saat ini sangat berpengaruh dan menimbulkan kecemasan karena memiliki pengaruh yang negatif. Baik dalam bentuk video, games, doktrin negatif melalui teknologi gadget dan lain sebagainya.
“Jadi pembinaan dan penanaman empat pilar bangsa juga sangat diperlukan bagi masyarakat agar terhindar dari berbagai informasi negatif maupun berita hoax,” ujarnya. (rnc)