Laka Lena Sebut Sudah Final, Ini Paslon Jagoan Golkar di 4 Kabupaten

Politik, PEMILU 2024dibaca 8,388 kali

Kupang, RNC – Dari sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020, dukungan Partai Golkar untuk pasangan calon (Paslon) di empat kabupaten sudah final. Empat kabupaten dimaksud yakni Malaka, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat.

BACA JUGA: Pilkada 2020 Bergulir Lagi, Ini Cabup-Cawabup yang Diusulkan PDIP NTT ke DPP

Untuk Pilkada Ngada, Golkar mendukung Ketua DPD II Golkar Ngada Andreas Paru yang berpasangan dengan Raimundus Bena. Di Malaka, Golkar mendukung calon bupati incumbent Stefanus Bria Seran yang berpasangan dengan Wandelinus Taolin. Di Sumba Timur, Golkar mendukung Ketua DPD II Golkar Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali berpasangan dengan Yohanis Hiwa Wunu. Sedangkan di Sumba Barat, Golkar mendukung Ketua DPD II Golkar Sumba Barat Daniel Bili berpasangan dengan Timotius TD. Ragga.

“Yang empat kabupaten itu sudah final,” ujar Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat diwawancara RakyatNTT.com, Kamis (18/6/2020).

Sedangkan untuk lima kabupaten lainnya, menurut Melki yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, saat ini Golkar sedang dalam persiapan untuk melakukan survei. Pastinya, lanjut Melki, Golkar memprioritaskan kader atau keluarga besar Golkar untuk maju dalam Pilkada.

“Lima lainnya lagi proses persiapan survei. Setelah sikon (situasi dan kondisi, red) kondusif, tim survei segera turun,” ungkapnya.

BACA JUGA: Catat Jadwal Tahapan Pilkada 2020…

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan para bakal calon bupati dan wakil bupati dari 9 kabupaten yang mendaftar lewat Golkar di T-More Hotel, Senin (2/3/2020) lalu, Melki mengatakan, Golkar pasti akan mendukung paslon yang unggul berdasarkan hasil survei. Sebagai partai politik, Golkar ingin hadir di pemerintahan. Oleh karena itu, semua paslon yang diusung harus ada unsur Golkar.

Baca Juga:  Pengamat: Manuver Golkar NTT Borong Semua Partai adalah Upaya Pembunuhan Demokrasi

“Minimal salah satu, entah bupati atau wakil bupati. Kalau dua-duanya dari Golkar, bagus juga,” kata Melki saat itu. (rnc09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *