Kupang, RNC – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengoptimalkan 3 titik sumber air baku yang akan menopang kebutuhan air bersih di Wilayah Kota So’E. Hal tersebut disampaikan Bupati Egusem Pieter Tahun di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat, (19/11/2021) siang.
Diwawancarai RakyatNTT.com, Bupati yang akrab disapa Epi ini menjelaskan, pasca pemutusan sepihak jaringan sumber air Bonleu, Pemkab langsung berupaya menginisiasinya dengan langkah-langkah strategis agar ketersediaan air bersih di ibu kota kabupaten itu tidak berkurang.
“Kurang lebih ada tiga titik, yang sudah operasi dua. Dua itu dia punya debit ada 40-50 liter per detik,” ungkapnya.
Dengan kondisi air yang cukup besar tersebut, ia memastikan pengembangan akan terus dilakukan Pemkab. Untuk 3 sumber tersebut, 2 di antaranya adalah sumber air Binaus dan Fatu Oni yang berada di wilayah Kota So’E. Bahkan untuk 20-30 tahun sumber air tersebut masih bisa menopang kebutuhan air warga kota.
“Jadi alternatifnya kami sudah dapat misalnya kalau Bonleu juga tidak mau buka juga tidak menjadi soal. Air bersih dalam kota tetap harus dipenuhi,” pungkasnya. (rnc04)