Borong, RNC – Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD UPTD) Borong, resmi melayani pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan, sejak Senin 6 Desember 2021. Terwujudnya kerja sama tersebut, menyusul ditanda-tanganinya perjanjian kerja sama antara Pemkab Manggarai Timur, dengan BPJS Kesehatan Cabang Borong, Rabu, (1/12/2021).
“Sejak tanggal 6 Desember, kita melakukan simulasi pelayanan. Dan, mulai tanggal 7 Desember, kita mulai melayani pasien,” ujar Direktur UPTD RSUD Borong, dr. Emilia Hernawati Yorini Dorsi, kepada RakyatNTT.com, Kamis (9/12/2022), usai launching kerja sama BPJS Kesehatan dengan UPTD RSUD Borong.
Dorsi mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan sebuah langkah maju kinerja RSUD Borong, terhadap pelayanan pasien jaminan BPJS Kesehatan. “Meskipun kita masih banyak kendala, terutama dokter anak dan dokter penyakit dalam,” sebut Dorsi.
Selain kendala dokter, Dorsi mengungkapkan kendala lain dalam pelayanan UPTD RSUD Borong. “Saat ini, kendala dalam pelayanan pasien jaminan BPJS Kesehatan masih seputar jaringan internet, karena semua pelayanan pasien khusus BPJS Kesehatan ini, melalui jaringan internet. Karena itu, kami harus lengkapi secepatnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Borong, Mariani Vianey Sebatu mengatakan, ada 47 ribu jiwa masyarakat Manggarai Timur yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. “Data kita sampai bulan November, sudah 80 persen masyarakat Manggarai Timur terdaftar sebagai peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” kata Mariani.
Dia mengharapkan, RSUD Borong dalam pelayanannya, menerapkan layanan secara baik, tanpa harus membagi jenis atau segmen peserta JKN. “Kami sebagai pengelola JKN berharap, Rumah Sakit Borong dalam pelayanannya menerapkan standar pelayanan yang sesuai standar. Jangan membedakan segmen PNS, swasta maupun petani. Kami minta semua peserta dianggap sama dalam pelayanan,” imbuh Mariani. (rnc19)
