Mbay, RNC – Salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Nagekeo adalah sumber air panas Nangadhero. Sayang, akhir-akhir ini tidak terawat sehingga tampak seperti kubangan.
Sumber air panas alami ini sudah sejak lama menjadi daya tarik wisata di Nagekeo. Apalagi, sebelum tiba di lokasi, pengunjung bisa menikmati indahnya Pantai Nangadhero yang dihiasi hamparan hijau tanaman bakau.
Sayangnya sumber air panas yang indah itu, terlihat tak dirawat dengan baik. Pantauan RakyatNTT.com di lokasi, kolam air panas itu mirip kubangan lumpur dihiasi beraneka macam sampah yang berserahkan.
BACA JUGA: Jalan Aemali-Danga di Nagekeo Rusak Parah, Warga Mengeluh
Salah satu pengunjung, Meri dari Desa Aeramo mengaku bahwa ia sering mandi dan berendam di air panas tersebut. “Kami sering ke sini. Kolamnya ini tidak terlalu besar. Banyak tua muda, juga anak kecil banyak yang mandi di sini. Tapi sayangnya pembuangannya tidak ada. Sampah-sampah juga banyak,” ujar Meri.
Ia meminta agar harus ada pembuangan dari air panas tersebut. Dengan demikian sirkulasi air lancar sehingga tidak terendam. “Kalau mau bilang ramai, di sini sangat ramai sekali, apalagi waktu sore banyak yang datang mandi. Kebanyakan yang petani setelah pulang dari sawah. Lebih ramai lagi hari minggu. Itu pengunjung padat sekali,” kata Meri.
Pengunjung lain, Anita, berharap air panas Nangadhero dirawat dengan baik dan mendapat sentuhan dari Pemerintah. “Minimal harus ada sentuhan dari Pemerintah. Sayang kalau tidak diperhatikan dengan baik. Kalau bisa segeralah,” ujarnya. (rnc15)
