Bupati Paulina Resmikan Monumen Perjuangan Rote Ndao dan Patung ChN Dillak

Rotedibaca 2,374 kali

Ba’a, RNC – Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu, Selasa (14/2/2023) meresmikan Monumen Pembentukan Kabupaten Rote Ndao sekaligus patung bupati pertama Rote Ndao, Christian Nehemia Dillak. Ia juga meresmikan pemberian nama jalan dan lapangan bola Ba’a yang dipersiapkan untuk ajang ETMC tahun 2023.

Acara ini berlangsung di kawasan Lapangan Ba’a dan dihadiri pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, unsur Forkopimda, tokoh-tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pembentukan Kabupaten Rote Ndao maupun ahli waris. Tampak hadir pula bupati kedua Rote Ndao, Leonard Haning dan Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M. Saek.

Monumen Pembentukan Kabupaten Rote Ndao yang diresmikan ini bertuliskan 300 nama tokoh yang ikut memperjuangkan pembentukan Kabupaten Rote Ndao pada tahun 1998 hingga terbentuk pada 2002 silam.

Bersamaan dengan itu, Bupati juga meresmikan patung bupati pertama Rote Ndao, yakni Christian Nehemia Dillak, SH. Ia juga meresmikan nama lapangan bola yang diberi nama Lapangan Christian Nehemia Dillak. Jalan di seputaran kawasan lapangan tersebut juga diberi nama Jalan Christian Nehemia Dillak.

tugu rote ndao diresmikan
Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao dan para pejabat Pemda Rote Ndao pose bersama dengan latar belakang patung bupati pertama Rote Ndao, Selasa (14/2/2023). (Foto: Ist)

Salah satu wakil dari tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Rote Ndao, Jefry Adoe kepada RakyatNTT.com menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Rote Ndao yang memberi perhatian atas jasa para tokoh pejuang yang diwujudkan lewat peresmian monumen dengan prasasti 300 tokoh perjuangan Rote Ndao.

“Harapan kami selaku pejuang bahwa perjuangan belum selesai. Ini adalah langkah awal untuk perjuangan selanjutnya dalam misi membangun dan mensejaterahkan masyarakat di bawah kepemimpinan ibu Bupati Paulina Haning,” kata Jefry.

Sosok yang menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Nusa Cendana (Undana) ini mewakili sang ayah, alm. Melkianus Adoe yang kala itu menjadi Ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Rote Ndao. Jefry mengatakan perjuangan pembentukan Kabupaten Rote Ndao dimulai pada tahun 1998 dan tahun 2002 diterbitkan SK pembentukan Kabupaten Rote Ndao. Sebanyak 300 tokoh masyarakat Rote Ndao kala itu terlibat memperjuangkan aspirasi masyarakat Rote Ndao. (rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *