Ruteng, RNC – Menyambut program pemerintah, melalui Kepmendikbudristek No: 56 Tahun 2022, tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran dan Keputusan Kepala BSKAP No: 009/H/KR/2022 Tahun 2022 yang memuat tentang Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka, maka SMPN 2 Cibal Podor, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, menggelar workshop dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Workshop IKM”. Kegiatan itu belangsung dari tanggal 25 – 29 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 2 Cibal, Sirilus Kabelen menjelaskan, workshop dilaksanakan guna memberikan kesiapan (readiness) kepada semua tenaga pendidik dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 2 Cibal. “Baik itu pada pemahaman konsep tentang kurikulum, maupun terkait administrasi pelaksanaan pembelajaran di kelas,” kata Sirilus.
Dia berharap, peserta workshop yang terdiri dari para guru, mengikuti kegiatan secara tuntas dan penuh tanggung jawab, serta memberikan hasil berupa dokumen-dokumen penting yang perlu dipersiapakan para guru dalam menjalankan tugas. Sementara untuk mengukur terlaksananya kegiatan, pada akhir kegiatan akan diadakan presentasi hasil kerja.
Sirilus juga mengapresiasi kekompakan serta kerja sama civitas SMPN 2 Cibal, terutama para guru dan pegawai yang terlibat menyukseskan kegiatan itu. “Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua. Mari terus maju, gapai semua impian kita, jayakan almamater tercinta SMP Negeri 2 Cibal,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia, Fransiskus Marnion Anjur, mengajak para guru memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, untuk mempesiapkan semua tagihan kurikulum. Terutama Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan pada lembaga itu. “Kegiatan ini murni bersandar pada Dana BOS sebagai sumber pembiayaan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para guru, terutama dalam mempersiapkan diri melaksanakan tugas di kelas yang berpatok pada rambu Kurikulum Merdeka,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum itu.
Pantauan RakyatNTT.com, para guru antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Hadir sebagai narasumber, Kresensia Misalin, S.Pd, dan Mansueta Saiman, S.Pd. Satu narasumber lainnya berasal dari tingkat sekolah, yaitu Viontus Satrio Kartito, S.Pd. Viontus baru saja menyelesaikan pendidikannya pada program Guru Penggerak.
Adapun beberapa materi dalam workshop ini yakni; “Kebijakan Kurikulum, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan(KOSP), Perencanaan Pembelajaran (ATP, CP, TP dan Bahan Ajar), Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5), Pembelajaran Berdiferensiasi dan Penyusunan Rencana Pembelajaran. (rnc23)