Maumere, RNC – Warga Kampung Garam, Kabupaten Sikka, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria, Rabu (2/3/2022) pagi. Pria itu diketahui bernama Abdul Malik (47) tersebut. Ia ditemukan sudah tak bernyawa dan membusuk di dalam rumahnya sendiri, yang terletak di RT 005/RW 004, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Syarofah, salah satu tetangga korban, kepada RakyatNTT.com menuturkan sudah dua minggu lebih, dirinya tak melihat korban beraktifitas di luar rumah. Yang mana, korban sudah mempunyai seorang istri dan empat orang anak. Namun diakui Syarofah, beberapa bulan terakhir ini, istri bersama anak-anaknya sudah tinggal di kampung halaman istrinya, di Wolowaru, Kabupaten Ende.
“Dia (korban) tiap hari tidak kerja, hanya di rumah saja. Dulunya dia ojek tapi setelah istrinya ke Wolowaru, dia tinggal di rumah terus, tidak mau kerja. Istrinya yang cari nafkah dengan jualan rombengan. Jadi kalau sore hari, dia biasanya keluar rumah dan duduk di bale-bale depan teras rumah. Tapi sudah dua minggu terakhir ini, saya sudah tidak lihat dia lagi,” katanya.
“Tadi pagi sekitar jam setengah delapan (07.30 Wita) saya lewat dan lihat lampu masih menyala, karena yang saya tahu lampu menyala itu cuma malam saja. Saya langsung telepon istrinya dan bilang kenapa sudah jam begini suamimu belum matikan lampu, apa dia ada di kampung? Istrinya bilang tidak ada dan suruh saya lihat motornya dia (korban) di dalam rumah. Terus saya intip lewat jendela samping rumah, ternyata saya cium bau dan yang kelihatan hanya kaos kaki dengan badan dia yang terlentang dipenuhi ulat-ulat,” terangnya.
Melihat kejadian itu, Syarofah kemudian menyampaikan kepada tetangga lainnya dan juga Ketua RT. Selanjutnya Ketua RT pun melaporkan kepada Lurah Kota Uneng serta pihak Kepolisian. Sehingga, peristiwa itu pun akhirnya menghebohkan warga masyarakat setempat.
Berdasarkan pantauan media ini, tak lama berselang, aparat Kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemasangan police line (garis polisi) dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekitar pukul 11.30 Wita, istri korban bersama anak-anaknya tiba di tempat kejadian yang merupakan kediaman suaminya.
Dengan isak tangis, sang istri kemudian menemui suaminya yang sudah dibaringkan di dalam peti jenazah. Sementara pihak keluarga pun ikut membantu dengan membersihkan tempat tidur korban yang sudah bau busuk karena dipenuhi ulat-ulat. Selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wita, mereka kemudian membawah jenazah Abdul Malik dengan menggunakan mobil ambulance, untuk dimakamkan di Wolowaru, Kabupaten Ende.
(rnc24)
Download Apps RakyatNTT.com sekarang di https://rakyatntt.com