oleh

Cegah Stunting, Dinkes Kabupaten Kupang Perkuat PMT Ibu Hamil

Oelamasi, RNC – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, memperkuat pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Balita, untuk mencegah stunting. “Kami melakukan PMT terfokus berbasis pangan lokal. Ibu hamil KEK makan pangan lokal selama 60 hari,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Kupang, drg. Imelda Sudarmadji, kepada media, Rabu (14/12/2022).

Dikatakan drg. Imelda, sumber dana kegiatan PMT ini murni bersumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebesar Rp 6,5 miliar untuk Kabupaten Kupang. Total dana tersebut dibagi kepada 27 Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Kupang dengan sasaran Ibu Hamil KEK dan gizi kurang. “Kita berharap lewat dukungan PMT ini ada kenaikan berat badan bagi ibu hamil, dan penambahan berat badan bagi Balita yang mengalami gizi kurang. “Sehingga, bulan timbang pada bulan Februari 2023, kita berharap sasaran kita ini berat badan bertambah,” harap Imelda.

banner BI FAST

Ia mengakui, untuk sementara ini total ibu hamil di Kabupaten Kupang sebanyak 996 orang, dan jumlah terbanyak berada di Puskesmas Tarus sebanyak 60 orang. Berdasarkan pantauan media, Penanggung Jawab Gizi Puskesmas Tarus, Marilin Imelda Mooy, menjelaskan kepada beberapa ibu hamil terkait menu PMT yang disajikan yakni kudapan yang terdiri dari bubur kacang hijau, terlur rebus, pisang goreng, pepaya dan segalas susu. “Menu ini setara dengan nasi satu piring yang ada lauk ikan, daging dan telur atau lauk hewani dan nabati. Jika dihitung nilai kalorinya setara dengan 550 kalori untuk satu kali makan oleh ibu hamil dalam satu hari,” jelasnya.

Dia berharap, setiap ibu hamil dalam satu hari, dapat menkonsumsi makanan sebanyak 1.500 kalori atau dapat mengkonsumsi menu yang seimbang agar saat melahirkan bayinya tidak mengalami Berat Bayi Lahir Rendah ( BBLR). “Pemberian PMT Ibu Hamil ini akan dilakukan selama 60 hari di Puskesmas Tarus. Melalui kegiatan PMT ini, bisa mencegah Ibu Hamil KEK dan menambah berat badan Bumil,” kata Marilin. Turut Hadir pada kegiatan Lurah Tarus, Soleman Lakabela, Kepala Pukesmas Tarus, Marsalina Masneno dan sejumlah ibu hamil. (rnc04)

Baca Juga:  Pemdes Penfui Timur Bakal Keluarkan Perdes Miras

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *