Oelamasi, RNC – Dampak ekonomi akibat ancaman pandemi Covid-19 di Kabupaten Kupang membuat harga sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar berangsur naik. Pantauan RakyatNTT.com, harga-harga naik pada kisaran Rp 1.000 hingga Rp 3.000.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kupang, Adriel Abineno di Oelamasi, Jumat (24/4/2020), menjelaskan sekalipun di tengah ancaman Covid-19 petugasnya terus memantau gejolak harga sembilan bahan pokok di pasaran agar tidak dimainkan secara sengaja oleh para pelaku usaha, distributor, pengecer dan pedagang.
Beberapa waktu ke depan, kata dia, pihaknya akan mengadakan operasi pasar untuk memantau kenaikan dan lonjakan harga. Dengan demikian harga-harga tidak dinaikkan secara drastis yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Ia menegaskan akan menggerakkan semua UMKM binaan untuk terus menjaga ketersediaan dan kestabilan harga agar tidak leluasa dimainkan oleh pelaku usaha.
Hingga Jumat (24/4/2020), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kupang merilis harga beras premium mengalami kenaikan dari harga sebelumnya pada bulan Maret Rp 12 ribu per kilo, kini menjadi Rp 13 ribu.
Menyusul, beras pulut dari harga Rp 17 ribu per kilo di bulan Maret, kini menjadi Rp 20 ribu. Gula eceran dari harga Rp 14 ribu per kilo, kini menjadi Rp 19 ribu. Ikan teri dari harga Rp 50 ribu per kilo di bulan Maret, kini menjadi Rp 60 ribu.
Kemudian, kentang dari harga Rp 20 ribu per kilo di bulan Maret, kini menjadi Rp 25 ribu. Sementara pisang mengalami kenaikan tertinggi dari harga Rp 5 ribu per sisir, kini menjadi Rp 15 ribu. (rnc08)
