Jalan Rusak Parah, Warga Penfui Timur Swadaya untuk Perbaiki

Kabupaten Kupangdibaca 548 kali

Oelamasi, RNC – Warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang swadaya memperbaiki jalan desa yang rusak parah. Pasalnya, sudah bertahun-tahun jalan ini tidak diperhatikan pemerintah desa setempat.

Pantauan RakyatNTT.com, Rabu (10/2/2021) pagi, sejumlah warga berbondong-bondong memperbaiki jalan perkerasan yang tampak berlumpur dan berlubang. Jalan itu berada di antara RT 25 dan RT 26 di RW 08, Dusun IV, tepatnya di bagian selatan Bandara El Tari Kupang.

Ketua RT 26, Noh Boys mengatakan perbaikan jalan ini sudah biasa dilakukan setiap tahun. Jalan yang menjadi kewenangan pemerintah desa itu diperbaiki dengan modal swadaya masyarakat.

BACA JUGA: Angka Covid-19 Terus Naik, Wabup Kupang Cek Kesiapan Petugas Kesehatan

“Ini setiap tahun kami kumpul uang dan kadang ada bantuan dari pihak swasta seperti PT. Bumi Indah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, usulan perbaikan jalan desa itu selalu disampaikan ke Pemerintah Desa, namun alasan klasik bahwa anggaran dari dana desa masih diprioritaskan pada hal lain. “Yah anggaran katanya tidak bisa, karena untuk penanganan covid-19,” ucapnya.

Di tempat berbeda, Plt. Sekretaris Desa Adi Naulius menyampaikan hingga saat ini belum mengetahui seperti apa besaran dana desa yang bisa dikucurkan untuk perawatan jalan desa. Sementara untuk penetapan anggaran dari Pemdes masih berpatokan pada alokasi anggaran di tahun 2020.

Ia juga mengatakan, perawatan jalan berstatus desa, Dana Desa tahun 2021 ini bisa dikucurkan dengan melihat usulan yang ada pada musyawarah di tingkat dusun. Hingga saat ini juga Pemdes masih menyusun RAB pembangunan desa. “Nanti kita lihat dari hasil musyawarah, kita masukkan dalam perangkingan, kalau memang ini apa yah masukan dia,” ungkapnya.

BACA JUGA: Fraksi PDIP Pertanyakan Bandara El Tari Masuk Wilayah Kota Kupang

Sedangkan, Kepala Desa Keleopas Nome menyampaikan dari Dana Desa 2021 yang masih diproses, akan ada alokasi untuk perbaikan jalan desa, walaupun ada anggaran yang lebih besar untuk penanganan dampak covid-19. “Kita berharap dengan anggaran yang sudah ada kita bisa dan kita tidak usah teriak terlalu banyak,” ucapnya.

Ia pun mengapresiasi berbagai pihak dan masyarakat yang telah berswadaya memperbaiki jalan itu. Keleopas pun meminta apabila ada jalan yang harus diperbaiki, masyarakat bisa menginformasikan ke Pemdes sehingga bisa ditangani secara bersama. “Kalau ada butuh 2 sampai 3 ret tanah sertu yah kasi tahu supaya kita kasih turun,” harapnya. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment